Jikalau memang Ponpes al-Mukmin Ngruki memasukkan Jihad sebagai bagian dari kurikulum pendidikannya, betapa luar biasa sistem pendidikan disana. Setidaknya ada 5 orang alumni al-Mukmin yang terlibat dalam berbagai aksi “terorisme”. Sebut saja Faturohman Al Ghozi, lulusan Ngruki tahun 1986 yang tewas ditembak di Philipina. Lantas Ali Gufron alias Muklas terpidana mati Bom Bali I juga lulusan pesantren ini. Selain itu juga Arief Sunarno alias Zulkaraen, si Panglima Laskar Askyari Jamaah Islamiyah. Dan tentu saja Asmar Latin Sani dan Nur Sahid, keduanya adalah pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriot.
Teknik Memaksa Tuhan (100 % Berhasil)
Ditulis oleh
Cak Arifin
pada
17.39
"Pertama, berprasangka baiklah kepada Allah. Yakinlah bahwa seburuk apapun nasib dan musibah yang menimpa, adalah sebuah skenario terbaik rancangan-Nya, Kholiq yang tak pernah menzalimi hamba-Nya. Lakukan tahap ini sepenuh jiwa. Tahap ini dikategorikan sukses jika kita telah merasa ridho terhadap segala keputusan-Nya."
Sahabat yang satu ini terus “menceramahi” saya sambil mengepulkan asap rokok “dua tiga empat” dari mulutnya. Di kantornya yang ber-AC dia tak pernah berhenti merokok. Ketika saya tibapun di asbak sudah terdapat 5 puntung rokok.Mempersilahkan saya duduk, plus membuka jendela kantor demi “menghormati” tamunya yang anti-rokok.
Sahabat yang satu ini terus “menceramahi” saya sambil mengepulkan asap rokok “dua tiga empat” dari mulutnya. Di kantornya yang ber-AC dia tak pernah berhenti merokok. Ketika saya tibapun di asbak sudah terdapat 5 puntung rokok.Mempersilahkan saya duduk, plus membuka jendela kantor demi “menghormati” tamunya yang anti-rokok.
1 komentar
Labels:
Diary
Dakwah: Sebuah Realita
Ditulis oleh
Cak Arifin
pada
20.56
Untuk mencapai Kelurahan Pintu Kota (10 27' 09,00" LU dan 1250 14' 49,38" BT) dari rumah saya, setidaknya membutuhkan waktu 4 jam perjalanan. Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung, Propinsi Sulawesi Utara ini adalah salah satu andalan Propinsi Sulawesi Utara untuk menarik wisatawan. Keasrian pantai dan keindahan panorama bawah lautnya memang sangat memukau. Tidaklah mengherankan jika setiap saat dijumpai kapal pesiar dari berbagai negara berlabuh disekitarnya.
0
komentar
Labels:
Diary
Mukjizat Dibalik Lafadz ALLAH: Sebuah Temuan Ilmiah
Ditulis oleh
Cak Arifin
pada
05.49
Beberapa hari ini tertarik untuk mempelajari sholat. Kembali membaca beberapa buku yang sudah ada dan menyisihkan anggaran belanja untuk berburu buku baru. Hingga akhirnya "terpukau" pada buku Mukjizat Gerakan Sholat: Penelitian Dokter Ahli Bedah dalam Pencegahan dan Penyembuhan Penyakit karangan dr. Sagiran, M.Kes.,Sp.B. Pada halaman 42 beliau menuliskan tentang penelitian seorang ahli psikologi Belanda tentang efek psikologis pengucapan lafadz Allah bagi pasien psikologis dan orang normal. Berikut kutipannya:
6
komentar
Labels:
Sains Islam
To Do List Setelah Punya Blog Baru
Ditulis oleh
Cak Arifin
pada
11.39
Tulisan ini berisi tentang hal yang perlu Anda lakukan setelah membuat sebuah blog di blogger. Bukan berarti dengan tulisan ini saya lebih tahu dari Anda. Saya tetaplah seorang newbie. Jadi tulisan ini dari newbie, oleh newbie, dan untuk newbie. Ini dia to do list bagi Anda...
0
komentar
Labels:
Techno
Nenek, Apakah Agamamu?
Ditulis oleh
Cak Arifin
pada
08.52
Hari Jum'at menjelang Ashar. Sambil merapikan kertas dan perlengkapan kantor lainnya, sekilas terlihat seorang wanita tua memasuki gerbang pesantren kami. Sebenarnya ada sebuah lonjakan aneh di otak ini, yang memaksa untuk memanggil sebuah memori yang tersimpan di bagian arsip terbawah, tapi rasa ingin cepat pulang menekan itu semua. Bukannya tidak peduli, tapi peristiwa seperti itu sudah sangat terlalu biasa dalam keseharian kami.
1 komentar
Labels:
Diary
Hukum Transfusi Darah
Ditulis oleh
Cak Arifin
pada
10.57
Hukum asal dalam pengobatan adalah bahwa pengobatan hendaknya menggunakan sesuatu yang diperbolehkan menurut syari’at. Namun apabila tidak ditemui cara lain untuk menambah daya tahan dan mengobati orang sakit kecuali dengan darah orang lain, dan ini menjadi satu-satunya usaha menyelamatkan orang sakit atau lemah, dan para ahli memiliki dugaan kuat bahwa ini akan memberikan manfaat pada si pasien, maka dalam kondisi demikian diperbolehkan untuk mengobati dengan menggunakan darah orang lain. Berdasarkan firman Allah SWT:
0
komentar
Labels:
Fiqh Islam
Catatan Untuk Adiknya Faqih (1)
Ditulis oleh
Cak Arifin
pada
08.39
Setelah vakum selama 2 tahun 7 bulan, rahim istri tersayang terisi kembali. Tadinya sih sempat cemas, jangan-jangan Faqih bakalan jadi the one and only son for us. Dahulu kami menikah secara berjama’ah dengan 4 pasang mempelai yang lain, dalam prosesi nikah barokah a la Hidayatullah. Dan kami menjadi yang tercepat dalam “memproduksi kader”. 10 bulan pasca nikah lahir Faqih Mukhtar.
0
komentar
Labels:
Diary
Sampai Kapan Kita Boikot Israel
Ditulis oleh
Cak Arifin
pada
14.33
Beberapa hari yang lalu (saya lupa tepatnya, tapi saya masih ingat kalau saat itu serangan Israel ke Gaza sedang memanas), seorang kolega Kristen saya menelpon. Mengajak berdiskusi tentang suatu hal yang pernah kami diskusikan sebulan sebelumnya. Dia meminta saya menentukan waktu dan tempatnya. Saya jawab bagaimana kalau hari itu saja, karena kebetulan saya sedang berada di Manado. Tak setiap hari atau bahkan tak setiap minggu saya “turun” ke Manado. 60 Km perjalanan (PP) dan minimal 20 ribu saya habiskan untuk ongkos jalan, belum lagi waktu yang tak terhitung nilainya yang harus saya luangkan dalam perjalanan.
1 komentar
Labels:
Isu Global
Under Construction
Ditulis oleh
Cak Arifin
pada
08.11
Sedikit melelahkan perjalanan mencari dan membuat blog yang sesuai dengan harapan. Sangat melelahkan karena keterbatasan ilmu yang saya punya. Beberapa layanan blog telah dicoba, dengan segala pernak-pernik, kelebihan dan kekurangan (tentunya masih dalam pandangan saya yang buta, yang artinya belum tentu buat Anda), kemudahan dan kesulitan (sekali lagi ya bagi saya, bisa tidak bagi Anda), dan lain sebagainya. Akhirnya saya mencoba di sini, berevolusi dalam sebuah proses panjang yang saya tidak tahu dimana dan kapan berhentinya. Jadi, tidaklah berlebihan kiranya, kalo blog ini akan terus-menerus berada di dalam status "under construction".
0
komentar
Labels:
Diary
Langganan:
Postingan (Atom)