Setelah vakum selama 2 tahun 7 bulan, rahim istri tersayang terisi kembali. Tadinya sih sempat cemas, jangan-jangan Faqih bakalan jadi the one and only son for us. Dahulu kami menikah secara berjama’ah dengan 4 pasang mempelai yang lain, dalam prosesi nikah barokah a la Hidayatullah. Dan kami menjadi yang tercepat dalam “memproduksi kader”. 10 bulan pasca nikah lahir Faqih Mukhtar.
Sampai Kapan Kita Boikot Israel
Ditulis oleh
Cak Arifin
pada
14.33
Beberapa hari yang lalu (saya lupa tepatnya, tapi saya masih ingat kalau saat itu serangan Israel ke Gaza sedang memanas), seorang kolega Kristen saya menelpon. Mengajak berdiskusi tentang suatu hal yang pernah kami diskusikan sebulan sebelumnya. Dia meminta saya menentukan waktu dan tempatnya. Saya jawab bagaimana kalau hari itu saja, karena kebetulan saya sedang berada di Manado. Tak setiap hari atau bahkan tak setiap minggu saya “turun” ke Manado. 60 Km perjalanan (PP) dan minimal 20 ribu saya habiskan untuk ongkos jalan, belum lagi waktu yang tak terhitung nilainya yang harus saya luangkan dalam perjalanan.
1 komentar
Labels:
Isu Global
Under Construction
Ditulis oleh
Cak Arifin
pada
08.11
Sedikit melelahkan perjalanan mencari dan membuat blog yang sesuai dengan harapan. Sangat melelahkan karena keterbatasan ilmu yang saya punya. Beberapa layanan blog telah dicoba, dengan segala pernak-pernik, kelebihan dan kekurangan (tentunya masih dalam pandangan saya yang buta, yang artinya belum tentu buat Anda), kemudahan dan kesulitan (sekali lagi ya bagi saya, bisa tidak bagi Anda), dan lain sebagainya. Akhirnya saya mencoba di sini, berevolusi dalam sebuah proses panjang yang saya tidak tahu dimana dan kapan berhentinya. Jadi, tidaklah berlebihan kiranya, kalo blog ini akan terus-menerus berada di dalam status "under construction".
0
komentar
Labels:
Diary
Langganan:
Postingan (Atom)